Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Krisis di Manchester United Bisa Menjadi Keuntungan bagi Liverpool

17 Oktober 2019   16:03 Diperbarui: 17 Oktober 2019   16:15 46 0
Tetapi kalau ada yang pulang dengan kondisi cedera, tentunya hal itu akan membuat pusing klub.  Mungkin inilah dihadapi Manchester United saat ini. Situasi agak kelam di langit Setan Merah setelah para pemain bermain untuk negara mereka.

Salah satu punggawa andalan mereka dibekap cedera. Adalah sang kiper utama, David De Gea yang mengalami cedera saat mewakili Spanyol dalam laga kualifikasi piala Eropa 2020.

David De Gea mengalami cedera dalam laga melawan Swedia (16/10/19). Dalam laga itu, De Gea tampaknya pincang dan mesti meninggalkan laga itu. Seperti yang dilansir dalam Daily Mail.com (17/10/19), belum ada kejelasan tentang kondisi De Gea.

Hal ini bisa diketahui saat itu sudah diperiksa oleh staf medis MU ketika dia kembali ke Carrington. Sementara itu, pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer mengakui kalau De Gea kemungkinan kecil akan turun saat menjamu Liverpool di Old Trafford. Tempat De Gea pun kemungkinan besar akan diisi oleh kiper no 2, yakni Sergio Romero.

Sementara itu, gelandang berbakat MU, Paul Pogba juga masih dalam proses pemulihan akibat cedera ankle dan kaki yang dideritanya. Karena cedera itu, sejak Agustus Paul Pogba hanya bermain dua kali bersama MU.

Paul Pogba sebenarnya baru tiba dari proses pemulihan di Dubai. Diperkirakan dia akan kembali beraksi bersama MU pada akhir bulan ini. Ole Gunnar Solksjaer juga memberi konfirmasi kalau Paul Pogba akan sulit tampil bersama MU dalam laga melawan Liverpool pekan ini (20/10/19).

Cedera yang dialami oleh dua pilar penting ini menambah daftar cedera dari para pemain MU lainnya. Sebelumnya, United sudah kehilangan Luke Shaw, Jesse Lingard, Anthony Martial dan Diogo Dalot. Tentunya, hal ini akan semakin membuat situasi Old Trafford semakin suram.

Saat ini MU berada di posisi ke 12 klasemen. Kekalahan dari rival abadi, Liverpool bisa melorotkan posisi MU mendekati zona degradasi.

Misi Ole Gunnar Solksjaer Semakin Rumit
Paling tidak, ada dua misi yang dipikul oleh Solksjaer dalam laga melawan Liverpool di pekan kesembilan kompetesi Liga Inggris pekan ini (20/10/19).

Misi pertama, laga itu bisa membangkitkan ambisi dan mentalitas MU. Performa MU di musim ini dinilai sebagai yang terburuk dalam 30 tahun terakhir. MU hanya berhasil 9 poin dari delapan laga yang telah dilakoninya. MU hanya berhasil memenangi dua pertandingan, tiga kali seri dan tiga kali kalah.

Maka dari itu, Penampilan apik mereka saat menjamu Liverpool di Old Trafford  bisa mengakhiri catatan buruk itu. Penampilan itu juga bisa saja mengangkat moral para punggawa Setan Merah musim ini.

Hal ini juga dipertegas oleh Juan Mata, salah seorang punggawa MU. Menurut pemain Spanyol ini (Daily Mail 16/10/19), laga melawan Liverpool bisa menjadi kesempatan untuk mengubah situasi di MU.

Pertanyaannya, mampukah MU menundukkan Liverpool yang sementara on fire?

Dari delapan laga, Liverpool sudah meraih 100 persen kemenangan dengan 24 poin dan unggul 15 poin dari MU. Jadi, misi MU bukanlah pekerjaan yang mudah apalagi MU sedang berhadapan dengan cedera dari beberapa pemain penting. Bisa saja yang terjadi adalah Liverpool yang akan menabur garam pada luka yang sedang menganga di kubu MU.

Misi Kedua, hasil positif dari laga ini bisa mengamankan posisi Ole Gunnar Solksjaer di Old Trafford. Bisa dikatakan kalau laga melawan Liverpool bisa menjadi momen penentuan nasib Ole Gunnar Solksjaer di Old Trafford.

Di balik nasib Ole Gunnar Solksjaer yang simpang siur, tersiar juga spekulasi tentang siapa pengganti dari pelatih asal Norwegia ini.

Seperti yang diberitakan dalam talksport.com (16/10/19), Massimiliano Allegri, mantan pelatih Juventus dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Ole Gunnar Solksjaer di MU.

Spekulasi ini akan tinggal spekulasi kalau MU berhasil mengatasi ambisi Liverpool yang sedang ingin meraih juara Liga Inggris musim ini. Tetapi kalau tidak, Spekulasi ini bisa menguat dan masa Ole Gunnar Solksjaer di Old Trafford akan berakhir.

Situasi di Manchester United adalah Keuntungan bagi Liverpool.
Pastinya Liverpool membawa optimisme saat bertandang ke MU. Paling tidak, ada tiga alasan Liverpool bakal tampil optimis di kandang musuh bebuyutan mereka.

Pertama, trend hasil positif di Liga Inggris. Terlepas hasil yang kurang konsisten di liga champions musim ini, Liverpool menunjukkan trend sangat positif di premier league.

Dalam delapan laga, Liverpool berhasil menorehkan catatan positif. Kemenangan 10 persen. Sementara itu, MU hanya memetik dua kemangan, tiga kali kalah dan tiga kali seri.

Kedua, ambisi Liverpool untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. Meski tahun lalu The Reds, julukan Liverpool berhasil meraih juara liga champions, juara premier league merupakan mimpi tersendiri bagi publik Anfield. Mengalahkan MU di Old Trafford bisa menguatkan motivasi M. Salah dan kawan-kawan untuk mengejar trofi liga Inggris musim ini.

Untuk memuluskan mimpi ini, pastinya Liverpool akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih poin termasuk di kandang MU guna terus menjaga jarak delapan poin dari Manchester City yang berada di tempat kedua. Bisa saja, dalam laga ini anak-anak asuh Jurgen Klopp akan tampil efektif dan pragmatis demi mengamankan poin tersebut.

Ketiga, Menyamai rekor kemenangan Manchester City. Manchester City pernah meraih 17 rekor kemenangan di premier league di musik 2018/18. Kalau Liverpool menang di Old Trafford, mereka bisa menyamai rekor yang sementara dipegang oleh M.City itu.

Meski rekor itu hanya dilihat sebagai akibat tambahan dari hasil di lapangan hijau, bukan tidak mungkin rekor ini juga menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak the Reds untuk mencari poin penuh di Manchester United.

Laga antara Liverpool versus Manchester United akan menjadi laga menarik yang ditonton. Ada pelbagai macam akibat yang akan terjadi di laga ini.

Di kubu MU, hasil buruk akan membenamkam posisi mereka semakin ke bawah dan mengancam posisi Ole Gunnar Solksjaer. Kalau menang, MU bisa termotivasi kembali dan Ole bisa mengencangkan tali pengaman kursi kepelatihannya di Old Trafford.

Sementara itu, hasil kalah memang tidak mempengaruhi posisi Liverpool di posisi satu, tetapi ini bisa memangkas jarak dari M.City. Tentunya, Liverpool sudah belajar dari musim lalu. Terpleset bisa saja dikejar. Karenanya kemenangan adalah harga untuk mengejar trofi premier league musim ini.

Selamat Menyaksikan.

Gobin Dd

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun