Jika selama ini Bantar Gebang identik dengan kesan ”kotor”, “bau”, atau mungkin sebagian dari kita langsung membayangkan “gunungan sampah” ketika mendengar nama tempat ini, tidak banyak orang yang dapat melihat keindahan di Bantar Gebang. Pada kenyataannya, di tempat tujuan akhir sampah-sampah dari Kota Jakarta dan Bekasi ini, ada ribuan pemulung yang jujur dan bekerja keras tiap harinya di bawah terik matahari. Mereka melihat peluang hidup diantara 2,2 juta ton sampah yang mendatangi mereka tiap tahunnya.