Terima kasih telah
membangunkan, dari lelap
batinku tanpa bait-bait puisi
Aku telah terjaga, meski tertatih
mencari kekayaan makna
yang sempat terkubur bersama
halaman aksara kitabku
Katamu,
tak perlu waktu lama
untukku bisa memberi arti
Meski harus ku seka goresan lama
yang sudah tertutup debu
Tiga bangku dan suatu sore
pada hujan yang sama turunnya
Bagiku,
Sangatlah berarti untuk mengejanya
kembali
Lorongayah, 2021