Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Menilai Jokowi dengan (Tidak) Adil

8 Mei 2015   11:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:15 148 0
Entah apa yang dimiliki Jokowi sehingga dia begitu dipuja oleh para pendukungnya. Kita, yang memiliki nalar sehat tentu akan berkerut kening, bagaimana mungkin presiden yang hingga 6 bulan pertama masa pemerintahannya tidak memiliki konsep program yang terbuka dan sistematis itu dipuja sedemikian rupa. Lazimnya sebuah pemerintahan, tentu ada perencanaan, monitoring dan evaluasi. Saat ini, bahkan dalam taraf perencanaanpun tidak jelas akan melakukan apa. Segala program yang dijalankan semacam program-program yang tidak terstruktur, sporadis dan sekedar menjaga dukungan dan meredam kekecewaan yang lainnya. Tidak pernah disuarakan, apa perencanaan jangka pendek dan menengah yang akan dijalankan. Publik susah menilai mau dibawa sebenarnya negara ini dengan program-programnya yang tanpa arah.

Toh demikian, para pendukung tetap menyanjung membabi buta, dengan kata-kata jagoan: tunggu sampai lima tahun lagi. Seorang ahli akan tahu sebuah penyimpangan bukan hanya dalam hasilnya, namun juga dalam perencanaan dan prosesnya. Kalau perencanaan dan proses tidak sesuai ketentuan, bagaimana bisa disuruh menunggu sekian lama. Itu namanya bunuh diri!

Toh demikian, para pendukung itu dapat bernapas lega. Karena mereka memiliki tempat untuk menyuarakan dukungannya, dimana suara-suara yang tidak jelas, hanya berupa dugaan-dugaan dan mimpi, juga asumsi, dapat bertengger dengan terhormat. Tempat itu namanya: Kompasiana hehehe...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun