Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Prestasi Terputus oleh Sistem Koneksi

14 Mei 2012   04:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:20 102 0
Indonesia

itulah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dikenal dengan sistem Demokrasi. tidak sedikit orang cerdas dari kalangan sarjana maupun Doktor di Negara ini yang tidak laku dikalangan birokrasi (mengaggur), dan tidak sedikit pula lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau bahkan Sekolah Dasar (SD) yang menggurui atau sebagai bagian dari Birokrasi kepemerintahan. kasus tersebut, bukanlah hal tidak nyata bahkan terang-terangan. benar apa yang dikatakan angkasawan RRI Sumenep (dalam sebuah program "aspirasi Merah Putih"), bahwa Prestasi kadang terkalahkan sistem koneksi. artinya, sepintar apapun seorang tamatan Sekolah Tinggi jikalau tidak memiliki jaringan (orang dalam) dalam sebuah kepemerintahan, jangan harap untuk masuk didalamnya. selain itu, butuh transaksi khusu untuk masuk didalamnya.

kemudian, Nurul Hamzah (LSM Purnama Sumenep), mengatakan bahwa "mata rantai itu harus diputus dan jangan sampai terjadi lagi". bagaimana cara memutusnya ketika orang dalamnya  (Birokrasi) sendiri yang bermain?

buat apa ada pendidikan dan buat apa adanya SBI (Sekolah Berbasis Internasional) kalau masih memakai sistem birokrasi ABS (asal bapak senang) dalam memberdayakan SDM serta masa depannya?

Sumenep, 14 Mei 2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun