Hutan wisata Mata kucing letaknya cukup stategis, tepat di pinggir jalan Letjen R. Soeprapto atau berada di antara daerah Batu Aji dan Sekupang. Memasuki jalan Letjen R.Soeprapto, udara segar dan sejuk mulai terasa, apalagi jika telah masuk ke dalam kawasan hutan wisata mata kucing. Dengan membayar sekitar Rp.10.000 sebagai tiket masuk dan biaya parkir sekitar Rp. 2.000, kita dapat langsung memasuki kawasan wisata ini. Di kawasan hutan yang terpelihara dan tertata dengan baik dan indah ini beragam aktivitas wisata menarik telah tersedia. Salah satunya adalah mini zoo. Sesuai dengan namanya, kebun binatang kecil ini hanya menyimpan beberapa koleksi binatang, seperti siamang, perkutut, elang bandol, beruk, buaya dan binatang lainnya. Selain itu di kawasan wisata ini juga terdapat kolam ikan. Menariknya, kolam ikan disana menyimpan beberapa jenis ikan dalam ukuran besar, seperti ikan arwana, lele dan lohan.
Setelah puas melihat berbagai binatang yang ada disana, kita juga dapat menikmati keindahan pepohonan hutan Mata Kucing ini dengan meyusuri jalan setapak di sekitar areal hutan. Untuk aktivitas wisata yang sedikit menantang, kita dapat mencoba flying fox atau hiking. Kontur hutan ini memang agak sedikit menanjak, karena hutan wisata Mata Kucing masuk ke dalam wilayah bukit Tiban.
Lelah berwisata di hutan wisata Mata Kucing, anda dapat beristirahat sejenak di pendopo yang tersedia di sana. Jika kita mulai lapar dan haus, kawasan wisata Mata Kucing juga menyediakan rumah makan. Namun jika kita membawa bekal makan sendiri, kita dapat menikmati bekal makan di pendopo atau mencari pohon rindang, kemudian duduk di bawahnya dan menikmati bekal makan. Sebelum keluar dari kawasan wisata ini, untuk kembali menyegarkan tubuh, mungkin kita dapat mencoba menikmati segarnya air hutan wisata Mata kucing dengan berenang di kolam renang yang tersedia disana. Kita tak perlu membayar lagi untuk menikmati segarnya air di kawasan wisata hutan ini, karena semua fasilitas yang ada, harganya sudah termasuk dengan harga tiket.