Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Tanam Kedelai Tumpang Sari dengan Pohon Jati Muda

15 Januari 2012   14:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:51 564 0


Kritikan pedas
Ketua Dewan Kedelai Nasional Benny Kusbini terhadap panen kedelai di kawasan
hutan jati di Ngawi yang dimuat Kompas.com tanggal 10 Januari, perlu kita
hargai sebagai dorongan para pembuat kebijakan pertanian untuk mewujudkan
swasembada kedelai. Sesungguhnya budidaya kedelai di bawah pohon jati merupakan
jawaban bahwa areal di kawasan hutan (pohon jati muda umur 1-5 tahun) merupakan
areal potensial untuk ditanami komoditas tanaman pangan dan tanaman obat dan
rempah. Kasus di kawasan hutan jati di Ngawi, para peneliti kedelai Kementerian
Pertanian berkerjasama dengan petani LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dan
Perhutani telah membuktikan bahwa kedelai dapat ditanam diantara pohon jati dan
dapat memberikan hasil sekitar 1,7 ton/ha pada populasi tanaman kedelai 50%
dari populasi normal jika ditanam secara monokultur di lahan sawah pada MH-II
(Musim Penghujan II: Februari-April/Mei) atau MK-I (Musim Kemarau I: Mei-Juli).
Melalui inovasi penataan drainasi, pemupukan, pemberian pupuk organik, dan
benih varietas unggul yang tahan naungan, produktivitas kedelai sebesar 1,7
ton/ha tidak sulit untuk diperoleh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun