Hari pertama setelah menikah, mertua memanggil saya, Don, setahun dari sekarang kamu harus punya rumah sendiri, untuk saat ini kamu boleh tinggal sama bapak, tapi kamu harus mulai nabung untuk DP rumah. Antara kaget dan bingung saya waktu itu, tahun 98 ketika krisis moneter sedang hebat-hebatnya, jangankan memikirkan kredit rumah, bisa menyisihkan gaji untuk menabung saja sudah sangat bersyukur. Apalagi kami harus mempersiapkan uang untuk kelahiran si bayi.
KEMBALI KE ARTIKEL