Hampir tiap hari HP saya dikirimi SMS penawaran, dari kartu kredit, asuransi hingga dana tunai jaminan BPKB. Menjamurnya usaha pembiayaan dengan jaminan BPKB, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan dana mudah tanpa persyaratan ribet. Pesatnya pertumbuhan kendaraan dan meningkatnya taraf hidup masyarakat, juga menjadi pemicu pertumbuhan diusaha ini. Bisnis ini memang mengiurkan, selain bunga yang tinggi, resiko macet juga lebih kecil. Karena dari estimasi harga kendaraan, biasanya yang bisa dijadikan dicairkan sekitar 60%. Ambil contoh, motor supra x CW tahun 2010, dengan estimasi harga pasar 10 juta, perusahaan pembiayaan penyedia dana tunai, rata-rata memberikan plafon pinjaman sekitar 6 juta. Itupun tidak utuh, karena masih ada biaya lain yang harus ditanggung oleh debitur, seperti biaya administrasi, biaya materai, biaya survey hingga pemotongan oleh mediator. Jumlahnya cukup variatif, tapi rata-rata sekitar 5% dari nilai pencairan.