Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Alam Semesta (Matahari Kembar)

29 Januari 2011   02:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 238 0
Sudah dengar tentunya tentang matahari punya saudara kembar? he he he tentu saja bukan itu artinya. Para pengamat langit, baru-baru ini sibuk dengan penemuan adanya kemungkinan ledakan bintang besar di sebuah tata surya yang berjarak kira-kira 640 tahun cahaya. Jika ledakan bintang yang luar biasa besar ini akhirnya terjadi di akhir tahun ini, menurut perkiraan mereka, maka ada kemungkinan terjadi fenomena di bumi, sebuah matahari terbit dari barat dapat dilihat selama seminggu atau dua minggu lamanya. (nah buat agamis, ini saat yg tepat untuk meneriakan kiamat sudah dekat).

Sebagai iseng-iseng saja, ternyata cerita dua matahari pernah tercatat dulu, bahkan tiga matahari pernah tercata di catatan kebudayaan laam bumi.

Ledakan supernova yang tercatat di 4 juli 1054, ledakannya tidak akan sebesar yang akan terjadi sekarang ini.

Saya ingin menuliskan beberapa istilah, yang bisa saja dicari di wikimedia. Menambah wawasan saja.

Nebula: Sebutan pada awan besar antar bintang yang berisi gas dan debu. Sinar kemerahan yang timbul di sana  biasanya berasal dari bintang yang baru dilahirkan. Jadi bisa dikatakan dialah rahim yang melahirkan banyak bintang. Bintang terbentuk karena berkondensasinya benda-benda yang ada di nebula, terkena gravitasi masuk ke kawasan gas yg menciut.  Karena ada banyak bintang yang baru lahir, terbentuklah gugusan bintang.

Dalam sebuah bintang, energi bintang untuk memancarkan cahaya, diperoleh dari rekasi nuklir di inti bintang. Rekasi Hidrogen menjadi Helium menimbulkan energi yang besar sekali,persis seperti bom Hidrogen yang jauh lebih dhasyat dari bom atom. Persis seperti matahari, bintang dapat membakar Hidrogen sampai lama sekali, apalagi ada reaksi fusi di dalamnyayang mengembalikan helium menjadi hidrogen, yang kemudian dibakar ulang menjadi helium. Energinya jangan tanya.  Nah bagaimana jika Hidrogennya habis? Inti bintang menciut, karena hidrogen inti mulai dibakar,lapisan luar mengembang, inilah yang disebut Raksasa Merah

Gugusan Bintang: Kumpulan bintang, sampai dapat membentuk sebuah galaksi, seperti kotak perhiasan.

Raksasa Merah: Warna merah menunjukan panas yang tidak begitu panas.  Seperti kembang api di luar angkasa, ketika helium sebuah bintang habis, lapisan luar ini lepas keluar, bentuk yang lepas ini seperti planet yang memancarkan energi cahaya , yang kita sebut nebula yang berbentuk planet. Bintang intinya akan menciut menjadi bintang kerdil putih dan pada saatnya jika cukup energinya, dia akan meledak dan disebut  supernova.

Supernova: Ledakan yang mengakhiri hidup sebuah bintang yang ukurannya lebih besar dari matahari. Kecepatan ledakannya mencapai 10.000 km per detik (gimana ngukurnya ya?), Debu dan gas akan terlempar akan keluar angkasa. Cahaya akan keluar karena ledakan, dan cahaya  ini katanya lebih terang dari cahaya 1.000.000 matahari, kebayang kan terangnya biarpun jaraknya jauh sekali dari bumi. Energinya yang  dilepaskan dari supernova katanya sebanding dengan 9.000.000 tahun energi matahari bersinar.  Nebula kepiting adalah salah satu contoh sisa-sisa ledakan supernova.  Selain sisa ini adalagi sisa lain yang berputar 33 kali perdetik sehingga menimbulkan frekuensi radio. Kita sebut pulsar

Pulsar:Inti zat yang berputar dan sangat padat, besarnya tidak lebih dari tiga kali ukuran  matahari. Biasanya diameternya 30Km (lagi-lagi ngukurnya gimana ya?) , sebab itu teleskop optik jaran bisa melihatnya. Kecilsoalnya dan jaraknya relatif jauh.  Teleskop radio bisa mendeteksinya karena ada frekuensi yang keluar dari pulsar.  nama lain pulsara adalh bintang neutron. Kenapa? Karena memang  intinya neutron yang sangat padat. sedemikian padatnya, bayangkan seratus juta ton per centimeter kubik. Adakalanya, bintang neutron cukup besar untuk meledak lagi, (karena ada yang ukurannya sampi 3 kali matahari), menjadi supernova lagi. Bayangkan sudah meledak, menajdi padat dan pekat, terus meledaklagi. Menurut astronom inti bintang neutron ini akan runtuh. Lebih dashyat lagi tekanannya, jadilah inti yang luar biasa mampat, jadilah dia bintang hantu atau black hole.

Bintang hantu: Lebih mirip pusaran air di danau atau sungai.  Karena mampat sekali (baca di atas), cahaya sekalipun tidak bisa lolos. gaya tarik/gravitasinya besar sekali, benda apapun yang dekat-dekat (ingat,ukuran jauh dan dekat di angkasa luar itu berbeda denganjauh dekat ukuran bumi) dengan dia akan disedot, termasuk cahaya. Jadi bintang ini pasti tidak terdeteksi oleh mata. Keberadaannya hanya bisa dibuktikan oleh teori fisika saja, dan efek terhadap lingkungan dan keseimbangan alam semesta. Diduga ditengah-tengah galaksi kita ada sebuah bintang hantu yang besar.

Masih banyak istilah yang belum keluar, seperti kuasar.

Sedikit banyak mungkin berguna.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun