Sewaktu SD setiap sore saya sholat Ashar bersama pak ustad. Usai sholat pak ustad mengajarkan kami mengaji, melagukan Al Qur’an, sholawatan, memimpin tahlilan, juga menabuh qosidahan. Di antara teman-teman saya ada seorang anak keturunan Cina non muslim yang kadang datang juga. Namanya Raymond, dipanggilnya Momon. Saya tak tahu pasti apa agamanya, yang pasti ada banyak patung berbentuk pria gendut botak yang sedang tertawa di dalam rumahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL