Soal menyapa duluan kami selalu kalah. Ia selalu lebih cepat, bahkan sebelum kami greeting mengucap selamat datang.
Si Anjing itu adalah pelanggan yang datang tersebab diajak kawan. Biasanya yang lebih tinggi statusnya. Setelah itu ia bisa datang sendiri dan menempati tempat duduk kawan yang pernah merekomendasikan Dongeng Kopi tersebut.
Jika kawan Si Anjing pertama kali mengajaknya duduk di beranda depan pada kursi sedan, maka sepanjang ia kembali ngopi di Umbulmartani akan memilih kursi itu dan tak pernah ganti. Bila sedang dipakai yang lain karena kalah cepat, ia memilih sabar menanti dan duduk di depannya. Di bangku batu cor semen bawah pohon Ketapang kencana.