Praktis segala hal yang terjadi di Rimba Raya tak luput sedikitpun dari jangkauan Padmarini. Ia bahkan mengutip 5 persen dari setiap proyek yang muncul dari kesepakatan minum kopi Bersama Baginda siapapun tanpa terkecuali. Tidak peduli golongan ikan, burung, reptil, ampibi, mamalia semua sama wajib menyetorkan 5 persen atas nilai keseluruhan dalam bentuk kepingan emas. Itulah sebabnya, ia dikenal sebagai Kanjeng Wiyasa Putri, merujuk lima persen potongan untuk celengan raja brana.
Kanjeng Padmarini punya tiga orang anak dari Baginda. Sulung Perempuan, Kanjeng Putri Hamsa yang bersuami Tumenggung Werok, Lelaki pertama Tumenggung Curut, dan bungsu putra keduanya saudagar Pisang Bernama Rakryan Wanara. Ketiganya sama sama rakus seperti ibunya. Perangainya seperti peribahasa air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga.