(i)
merekah ranum apel berhias separuh warna bianglala
hangat sapa matahari membuat kian elok merona
oleh sepoi angin ia berpantul manja pada tangkai yang lelah menopang
begitu istimewa, hingga ia dilindungi pagar-pagar menjulang
menyelinap bak pengintai di sela-sela pagar
sehimpun dandelion di sudut kebun berhimpit berjajar
tiada yang peduli kehadiran sang jelata
mahkota-mahkota putih indahnya seolah tanpa makna