Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Setan Kobar

10 Maret 2011   15:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:54 104 1
Didatanginya satu-satu orang yang tersisih tanpa teman. Yang canggung dan gugup tanpa pembicaraan. Yang tertunduk kesepian. Diajaknya bicara, tertawa. Lalu dikobarkan harapannya. Setelah menyala besar dan perkasa, satu persatu ditinggalkannya. Dari kejauhan ia menoleh sejenak. Menatap orang-orang ceria yang tadinya murung, duka dalam kesunyian kawan dan harapan.

Aku bukan malaikat. Hanya Setan Kobar, gumamnya. Iapun menghilang di kegelapan malam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun