Setiap orang berbicara. Entah merayu, memaki, sekedar beli tempe atau bahkan debat kusir. Orang bisu tetap bicara, meski dalam hati. Kita ngomong tiap hari, tiap jam, tiap detik. Tak pernah capek atau bosan. Bahkan saat mimpi pun kita ngomong.
Menulis atau membaca pun ngomong, meski lewat tulisan. Bejibun kompasioner nongkrong di kompasiana adalah untuk omong-omongan.
Astaga, jadi kapankah kita benar-benar bisa diam?
KEMBALI KE ARTIKEL