Disinilah kita, sayang. Menjadi renta oleh waktu. Anak-anak kita satu persatu meninggalkan kita. Tinggal kita berdua. Seperti masa lalu saat pengantin baru. Kamu mirip Rano Karno, maka kusayang. Meski sekarang mirip Kumbokarno pun, tetep kucinta. Terlalu indah kenangan yg kita lalui hanya untuk melahirkan bosan dan keluhan. Meski kau mulai rabun dan tuli. Pun keriput membalut diri. Aku akan setia sampai mati.