Mengamati kesibukan bongkar muat barang, di tepian sungai Musi.Kuli panggul hilir mudik mengangkut segala rupa barang. Pompa air, kulkas, semen, sampai seperangkat pelaminan bergaya Maroko bersusun dilambung dan atas kapal. Terlintas dipikiran pasti beginilah dulu suasananya dimasa Sriwijaya dan Palembang Darussalam. Malah lebih ramai, karena orang-orang dari seberang pulau dan benua juga berlabuh di sini.
KEMBALI KE ARTIKEL