Nasionalisme* mungkin punya sedikit kandungan kafein. Terbukti malam kemarin, alih-alih menggeluti 'sudoku' yang cukup adiktif, neo-cortex saya pun berletup-letup ria perihal bacaan malam dari koran kadaluarsa di pojokan kamar. Sedikit menjemukan, tapi berceloteh rasa 'res publica' setidaknya menghargai media kertas yang secara kebetulan saya beli.