Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Sebuah Catatan untuk Kawan Dimedan Perlawanan!

21 Februari 2020   05:06 Diperbarui: 21 Februari 2020   05:15 53 0
(Sajak---yang aku dedikasikan ini untuk kawan-kawan TAPOL dan BANGSA PAPUA.)

1. Mata luka rakyat Papua
Kepada kawan yang bergerak
Kepada rakyat yeng bergerak
Kepada kita semua yang tak diam
Atas nama kemanusiaan kita tetap bergerak

2. Kebebasan memang sulit berjalan mulus
Kata-kata memang sulit tak dibungkam
Kritik-kritik memang sulit tak diberangus
Semua itu direnggut kekuasaan
Kalau tidak akan menusuk jantung kejahatan

3. Atas nama kemanusiaan
Tak ada kebencian dari kita
Tak ada pamrih menyuarakan
Sebab kita adalah manusia menantang penjajahan
Menantang segala-galanya penindasan

4. Kepada kawan yang mendekam di jeruji penjara
Kepada kawan yang dikriminalisasi negara
Kepada kawan yang di tangkap aparat bersenjata
Kepada kawan yang tetap setia dijalan pedang pemberontakan

5. Hari-hari dilalui penyiksaan
Hari-hari dilalui pemaksaan
Hari-hari ditekan kebebasan
Hari-hari menderita sakit didalam bui negara

6. Dipaksa mendengar lagu-lagu nasionalis dan semangat membara patriotis
Dipaksa berdiam diri disudut besi terkurung
Menderita sakit selama berhari-hari
Tak ada yang mudah datang melihat
Mendengar keluhan hingga memberi ucapan kemanusiaan-kebahagiaan
Sebab kawan yang ditahan di paksa tunduk pada hukum-hukum palsu

7. Mata luka rakyat Papua
Mata laku kawan Papua
Mata luka bangsa Papua
Mata luka rakyat Indonesia
Mata luka bangsa Indonesia
Mata luka kawan Indonesia
Mata luka kita semua

8. Sangkaan memeceh daulat negara
Memprovokasi rakyat
Menghina kehormatan bangsa Indonesia
Mendustakan dedikasi dan pengorbanan pahlawan nasional
Adalah omong kosong belaka yang dijadikan alasan menangkap

9. Dalih serangan fisik, makar, provokasi, merusak, mendusta adalah warisan hukum karet kolonial
Yang digunakan kepada mereka yang melawan kejahatan kemanusiaan
Kepada mereka yang melawan rasisme
Kepada mereka yang melawan penghinaan
Kepada mereka yang berjuang menegakkan keadilan atas nama martabat bangsa
Dan harga diri manusia harus dihormati bukan dipenjara

10. Mata luka kawan Papua
Mata luka rakyat Papua
Mata luka bangsa Papua
Mata luka rakyat Indonesia
Mata luka kawan indonesia
Mata luka bangsa Indonesia

11. Kepada kalian yang setia dijalan pedang pemberontakan
Kepada kalian yang menolak bungkam
Kepada kalian yang menegakkan kebenaran sejati
Kepada kita semua yang tidak setuju kematian atas ulah pembunuhan

12. Didepan kekuasaan negara
Didepan penjara negara
Didepan pengadilan negara
Siapakah yang akan menjadi adil
Siapakah yang akan diputuskan bersalah
Didepan aparat negara
Didepan kita, masih banyak tumpukan tulang-belulang, darah, air mata, tubuh, nyawa, kematian, pemenjaraan, dan luka rakyat Papua yang harus kita balas dengan merasa bersalah

13. Hormat kepada kalian kawan-kawan
Kami tundukan kepala dan mengutuk penangkapan tak beralasan
Pasal karet warisan kolonial Belanda yang dipakai memenjarakan kalian selama ini
Kepada kami, kalian berikan pelajaran berharga

14. Kepada Surya Anta dan 6 orang kawan di Mako Brimob
Kepada 7 orang kawan di Kalimantan Timur yang dipenjara
Kepada kawan yang dipenjara di Wamena, Jayapura, Sorong dan seluruh tanah Papua
Kepada kalian semua yang di hukum paksa
Mata luka ini harus berakhir
Mata luka rakyat Papua harus berakhir
Mata luka rakyat indonesia harus berakhir

15. Dan kita harus bebas dari semua tuduhan, fitnah, penangkapan-penangkapan yang tak ada absen
Kita harus bebas, karena kita punya hak yang sama
Terus berjuang tanpa mengabaikan solidaritas sepanjang jalan pedang perlawanan ini
Dan pada akhirnya kita yang menang menumbangkan kekuasaan tirani !!

(Ternate, 11 November 2019 06.01 -- Rudhy Pravda)

SAJAK NYANYIAN DARAH DAN NYAWA

Jargon NKRI harga mati
Mati...mati...mati...
Bagi mereka yang menolak patuh

NKRI harga mati
Mati...mati...mati...
Nyanyilah, nyanyilah, nyanyilah!

Jargon ini kabal hukum
Patuh dan tunduk pada senjata
Siap sembur timah panas kepada yang melawan

NKRI harga mati
Mati...mati...mati...
Darah, nyawa, bunuh, penjara, siksa, tangkap, adalah hal yang logis
Selama patriotis dan nasionalis

Jargon NKRI harga mati
Hukum adalah milik kita
Kekuasaan milik kita
Pasukan pemanggul senjata milik kita

Tidak ada pengadilan yang menghukum
Hakim adalah kita
Semua itu adalah kita

Jargon NKRI harga mati
Harus terus dipaksakan
Bagi siapa yang tidak patuh
Maka wajib dimusnakan

Itulah NKRI harga mati
Sebagai bangsa
Kita adalah kolonial
Kita wajib mempertajam penindasan
Pada bangsa yang mau menolak kepatuhan terhadap kita

Jargon NKRI harga mati
Papua harus mati
Indonesia harus mati
Tidak ada yang hidup
Selain kita...kita yang punya senjata dan berkuasa harus hidup

Ternate, 7 November 2019, pukul 1:52 (Rudhy Pravda)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun