Yayan Rukmana, Supervisor Program Ekonomi Dompet Dhuafa menyatakan, kunjungan ini bertujuan untuk silaturahim dan meninjau sejauh mana program pemberdayaan peternak yang sudah dilakukan Kampoeng Ternak Nusantara.
"Kami ingin bahwa program yang sudah dijalankan oleh Kampoeng Ternak terus berputar, walau program sudah dimandirikan, tapi kami juga ingin melihat perkembangannya," ujar Yayan saat mengunjungi kandang domba milik Koperasi Riung Mukti.
Yayan mengungkapkan, Dompet Dhuafa Australia juga ingin melihat bagaiman pola pemberdayaan yang dilakukan oleh Kampoeng Ternak Nusantara, apakah peternak binaan bisa merasakan manfaat dari program Kampoeng Ternak atau tidak. Dan dari kunjungan ini juga sebagai bahan untuk mengembangkan program akikah di Australia.
"Dompet Dhuafa Australia di tahun depan mau mempromosikan bagaimana supaya warga Indonesia di Australia maupun warga negara lain bisa menitipkan kurban ke Dompet Dhuafa Australia," ungkapnya.
Karena itu, lanjut Yayan, Dompet Dhuafa Australia siap menerima titipan kurban, kemudian untuk pemotongan dan pendistribusian akan dilaksanakan oleh masyarakat yang ada di Indonesia dalam hal ini oleh Kampoeng Ternak Nusantara.
"Tahun depan kami menargetkan bisa menghimpun 200 ekor kambing, imbuh Ichsan Akbar, Direktur Dompet Dhuafa Australia.
Sebelumnya, Ichsan Akbar juga melakukan kunjungan ke wilayah pemberdayaan Dompet Dhuafa lainnya seperti Tasikmalaya, untuk melihat program pembinaan orang gila, mengunjungi Rumah Sehat Terpadu di Parung, dan di Pandang untuk meninjau program air dan sekolah yang dibangun Dompet Dhuafa.
Dalam kunjungan ini juga dihadiri Muhammad Thoriq, Direktur Program Dompet Dhuafa