Sore itu sudah mendekati jam sibuk pulang kantor, sedikit khawatir akan terjebak dalam antrian panjang, saya menunggu bis transjakarta jurusan Kali Deres - Pasar Baru untuk transit di halte Harmoni kemudian berpindah jurusan ke arah Blok M sebagai tujuan akhir. Beruntung antrian di halte Grogol tempat saya mengantri tidak begitu panjang dan saya segera masuk ke sebuah bis transjakarta tak lama kemudian meski tidak mendengar dengan jelas jurusan yang di ucapkan oleh kondektur. Ternyata bis transjakarta yang saya tumpangi itu jurusan Kali Deres - Senayan.
Rute jurusan Kali Deres - Senayan melewati jalur yang sama dengan jurusan Kali Deres - Pasar Baru. Hanya saja setelah halte transit Harmoni, bis transjakarta Kali Deres - Senayan melaju ke arah jurusan Blok M. Bis transjakarta ini juga tetap berhenti di tiap halte yang di lewatinya dan putar balik setelah halte tujuan akhir, Senayan. Pengalaman saya waktu itu bis transjakarta tidak terlalu penuh meski penumpang masuk dan keluar di tiap halte. Mungkin karena konsentrasi penumpang cukup terpecah dengan diperbanyaknya rute jurusan.
Saya semakin puas dengan jurusan ini setelah kembali menuju Kali Deres menggunakan jurusan yang sama. Antrian di halte Senayan malam itu panjang. Kami harus menunggu paling tidak lima belas menit sebelum bis transjakarta Senayan - Kali Deres datang dan menampung seluruh pengantri. Penumpang kembali masuk dan keluar bis di tiap halte pemberhentian. Mendekati halte transit Harmoni, saya jadi bertanya-tanya akankah bis berhenti juga di halte itu dan mengambil beberapa penumpang. Ternyata tidak. Bis terus melaju ke arah Kali Deres melewati halte transit Harmoni. Wow! Call me naive, but I was so happy to know it. I just thought if the bus would still stop there, it won't make any difference with the other routes. But, it was not and I was thrilled. :D
Hebat, transjakarta! Terus berkembang dan tetap jaga performamu. :)