Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Keutamaan Iman dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk

21 Agustus 2012   00:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:30 472 0
Iman adalah sebuah tanggapan. Melalui iman, manusia menanggapi kepercayaannya pada Misteri terakhir, mysterium tremendum et fascinosum, dalam sebuah sikap penyerahan diri. William Chang menulis, “Jantung terdalam iman adalah penyerahan total kepada Misteri Terakhir yang didalamnya kita hidup, bergerak, dan memperoleh keberadaan” (William Chang, Menggali Butir-Butir Keutamaan, 2002, 57-58). Kita menyebut Misteri Terakhir itu sebagai Allah. Dialah yang menjadi objek dari iman kita (bdk. St. Thomas Aquinas). Maka, ketika kita berbicara tentang iman, otomatis kita berbicara tentang Allah yang pada-Nya  kita percaya, berserah, dan memuja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun