Kunjungan Xi Jinping menjadi pertanda berakhirnya Virus Corona di China
Rabu (11 maret 20) China mengirimkan 30 ton alat medis beserta satu tim medis yang terdiri dari 9 orang, yang di sambut palang merah italia.
Bukan hanya Italia Bantuan lain juga dikirim ke Uni-Eropa Dilansir dari brussels- China akan mengirim bantuan berupa 2,2 juta masker dan 50.000 alat uji ke Uni Eropa untuk mengatasi penyebaran Virus Corona COVID-19. Hal ini dilakukan sebagai balasan bantuan serupa yang diberikan Eropa ketika Beijing berada di pusat pandemi, kata kepala eksekutif blok itu, Rabu 18 Maret.
Selain bantuan China ke-Eropa di temur tengah juga di kirim bantuan tenaga medis, iran dan irak adalah negara yang dibantu oleh China, sementara di asia indonesia merupakan salah satu Negara yang menerima Bantuan China.
Michele Geraci, dalam sebuah  wawancara di New York Times ,terkait kemungkinan china memanfaatkan krisis iapun menjawab dengan mengatakan "Saya tidak tahu dan saya tak peduli," kata mantan menteri Italia itu
Bagi michele yang terpenting dari sekedar pertikain dan pertaruhan politik internasional adah keselamatan rakyat.
Ia juga  menambahkan kalau memang ada negara yang khawatir dengan tindakan China, mestinya negara itu yang mengulurkan bantuan ke negara-negara lain yang membutuhkan.
Sementara amerika yang biasa bertindak sebagai pemimpin dunia masih belum bisa mengatasi Pedemik nasional yang kian melonjak bahkan laporan terakhir WHO memperingatkan AS berpotensi jadi pusat pedemik baru hal ini di karnakan terus melonjaknya kasus Covid-19 dinegeri paman sang itu.