Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terlambat Mengerti

30 April 2012   11:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:55 91 1
Mengenangmu yang telah berlalu
Aku rindu genggam erat tanganku

Tersenyum engkau dibalik tembok Sekolah Dasar
Sedang aku hanya menduga-duga ada hatimu

Tak pernah terpikir ketulusanku mampu menetes dihatimu
Dalam bisu dan diam-diam kau perhatikan tingkahku
Aku tetap ragu dan tak mampu berprasangka
Walau pagi telah beruah jingga
Dan matahari telah tenggelam
Namun diriku tak pernah tahu akan artiku bagimu


Setiap aku menoleh padamu
Mengharap jawaban dari tiap binar-binar dimatamu
Seketika kau memalingkan wajahmu
Menjatuhkanku dalam rasa yang kian mendalam

Saat angin membawa sejuk embun memaksa masuk lewat celah jendela

Tersadar aku untuk beranikan menggapai bayangmu
Tapi kini saat ku tatap matamu
Aku tahu kau pun merinduku
Dan aku terjatuh lesu

Menutup kenangan tentangmu bersama dia yang telah ada disampingku
Mengukir pelangi indah dihari-hariku
Mengubah raguku dalam cinta tak terbatas

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun