Saya kebetulan dari Minang, ayah saya senang sekali dengan jengkol atau
jariang dalam Bahasa Minangnya, baik dalam bentuk kerupuk maupun dalam bentuk gulai atau digoreng dan ditumbuk (ditokok) dan dicampur dengan minyak kelapa. Tetapi saya juga ingat bahwa ayah saya mempunyai masalah dengan ginjalnya saat muda saat senang-senangnya makan jengkol. Beliau punya masalah dengan batu ginjal dan sempat menjalani pengobatan karena batu ginjal tersebut. Ini terjadi 30 atau 40 tahun yang lalu saat saya belum sekolah di fakultas kedokteran.
KEMBALI KE ARTIKEL