Beberapa hari terakhir ini kita dikagetkan akan informasi yang beredar di jejaring sosial mengenai keberadaan beras palsu yang berasal dari plastik. Disisi lain pihak kepolisian sedang melakukan pengusutan mengenaiadanya beras plastik tersebut dan sedang berkoordinasi dengan BPOM untuk memastikan apakah beras yang bentuk dan warnanya tidak seperti beras memang berasal dari plastik. Hasil penelitian dari Laboratorium Sucofindo yang disampaikan secara luas kepada masyarakat mendapatkan bahwa beras palsu yang ditemukan di Bekasi tersebut memang mengandung bahan pembuat plastik yaitu Benzyl Butyl Phthalate (BBT), Bis 2-ethylhexyl Phthalate (DEHP) dan Diisononyl Phthalate (DNIP). Tentu masyarakat masih menunggu hasil penelitian resmi dari lembaga pemerintah.