Di kertas warna coklat hasil pinjaman warung kopi
Tempatku bersinggah untuk bertahan dari kepungan pesan.
Memintaku ini dan itu, sudah lelah kepalaku.
Berdenyut-denyut bersama dengan detak jantungmu.
Manusia jalang perindu cinta.
Cerita yang sudah usang bagi setiap insan.