Malam itu, aku sedang dikejar
deadline terkait bahan proposal penelitian yang sedang aku bantu. Besok pagi sekitar jam 8, aku sudah diminta untuk memberikan bahan tersebut. Aku coba sejenak keluar untuk membeli kopi dulu di angkringan langgananku sembari menikmati angin malam kota Jogja. Entah kenapa, aku selalu menikmati suasana malam di sini. Tidak terlalu ramai, namun selalu syahdu. Meskipun, sayang, kadarnya sudah berkurang dengan munculnya fenomena
klithik yang tidak tahu apa tujuan mereka melakukan ini. Membacok, lalu kabur.
KEMBALI KE ARTIKEL