Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Petuah Si Pembungkus Permen

23 April 2018   05:00 Diperbarui: 23 April 2018   22:58 2731 9
Di satu pagi yang tenang, aku mulai diri termenung menatap laptop di kamarku. Menunggu alarm yang ada di teleponku berbunyi untuk mengingatkanku akan jadwal olahraga pagi yang menyebalkan itu, jika tidak karena lemak di tubuhku yang menumpuk, mungkin aku abaikan saja alarm itu. Pagi itu, aku sedang kehabisan inspirasi untuk mengarang cerita setelah cerita yang sebelumnya aku terbitkan terpaksa aku tarik karena alasan pribadi. Ya, susah memang menghadap orang yang mudah tersinggung atas karya sastra. Marahnya bisa berjam-jam bahkan mungkin berhari-hari dan bisa menular ke yang lainnya juga. Infeksius.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun