Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cangkang-cangkang Lokan

3 Mei 2010   06:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:27 133 0

Dihantar deru ombak

Cangkang-cangkang lokan

Terdampar di pasir pantai

Membujur di atas karang

Bermandi pijar mentari

Dalam pesiar kaya pesona

Dalam tradisi pertapa tua

Cangkang-cangkang lokan

Beringsut kian-kemari

Sejurus buih menepi

Riuh gemersik doa dan jampi

Ritual suci penuh sesaji

Demi dewa-dewi di langit tinggi

Meniup butir-butir mutiara

Jauh di palung samudera

Dingin memekak jiwa

Cahaya memercik saja

Cangkang-cangkang lokan

Jadi mainan bocah purba

Menggenggam di tangan kiri

Terhindar topan dan gempa bumi

Mengacuhkan air garam

Memunggungi pegunungan

Nyawa tertinggal di laut dalam

Ditopang ujung pulau

Cangkang-cangkang lokan

Menggagas terompet peperangan

Buah tangan kerajinan

Cangkang-cangkang lokan

(drs – 5 Jan 2010)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun