Ribuan helai kecewa Lama melayang dengan sayap-sayap kecil bersama hembus angin Jutaan serpih derita Jauh mengalir dengan sirip-sirip mungil bersama arus air Kini telah tiba di ujung-ujung cakrawala Menjelma kecamuk topan nan angkara Tonggak angkuh pantai Nusantara poranda Dwi warna nyaris terbakar lidah api halilintar Garuda berputar-putar di atas pohon-pohon tumbang di atas dahan-dahan patah Kelabu di angkasa Negeri ini dirundung duka (Sang Dokterandes - Sept 1998)
KEMBALI KE ARTIKEL