30 Agustus 2010 05:32Diperbarui: 26 Juni 2015 13:362490
Masih membayang empat tembok masif yang mengitari kami.. dan lekat tatap matanya yang sesekali menghindar dari tatapanku siang itu, Dee.. plus detail bahasa khas raganya. Tertangkap utuh ada yang sedang berkecamuk di batinnya saat itu. Pikirku cepat, ada yang sedang tiada mampu disembunyikannya terhadapku. Tiada terucap.. tetapi nyata membelalak.. mengapar lugas di depan mata bathin ini: Ia sedang berbohong. Dan, benar adanya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.