Pro dan Kontra adalah wajar.
Yang tidak wajar apabila kenyataan dibulak balik untuk menjadi pro dan kontra.
Sebelumnya saya tidak mengenal bapak Dahlan Iskan, yang ternyata boss besar, pengusaha media cetak. Dan sekarang menjadi pejabat nagara. Saya suka merenungkan, untuk apa lagi, susah susah. Sudah kaya dan kecukupan apapun masih mau jadi bulan bulanan mayoritas masyarakat yang mudah di provokasi.