Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Artikel Utama

Mengutarakan “Kasih-Sayang “

9 Februari 2010   12:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:01 1582 0
[caption id="attachment_71076" align="alignleft" width="293" caption="Romansa tak terlupakan"][/caption]

Valentine day

Berbicara mengenai hari kasih-sayang, adalah moment yang sarat pro dan kontra. Ada yang menganggap moment tersebut perlu dirayakan, namun tidak sedikit pula yang menolak warisan budaya yang diyakini “tag” dari barat itu, tidak perlu dirayakan. Karena bukan warisan budaya leluhur kita.

Tulisan ini tidak diperuntukkan membahas sudut pandang tentang hari yang dikenal valentine’s day tersebut dari segi history dan pro kontra-nya. Namun mencoba memerhatikan dan mengajak pembaca sekalian untuk memaknai moment ini, dengan refleksi tentang cara kita mengungkapkan kasih sayang itu sendiri.

Dari sekian banyak cara mengutarakan kasih sayang, yang paling menarik adalah yang terjalin antara dua kekasih yang sedang jatuh cinta.

Kasih sayang yang umumnya dirajut menjadi mahligai keluarga itu, berawal dari sebuah statement antara dua individu. Kata “saya cinta kamu” adalah ungkapan yang umum diucapkan sebagai komunikasi antara dua insan yang sedang dimabuk asmara.

Sungguh moment yang sangat indah untuk dikenang, tatkala pertama kali mengungkapkan rasa sayang kita terhadap pasangan. Nah, berbagai cara dilakukan orang untuk menghaturkan perasaan ini. Mulai dari cara yang elegant, malu-malu, konyol, lucu, hingga vulgar dan terus terang, bahkan dengan cara yang kasar dan tidak memiliki nilai romantis sama sekali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun