Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Jangan Remehkan Angka nol

5 Januari 2010   01:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:38 378 0
[caption id="attachment_48394" align="alignleft" width="300" caption="jangan dianggap remeh"][/caption]

Seringkali kita mendengar pepatah yang mengatakan, “Apa bila anda ingin melakukan 1000 langkah, maka lakukanlah dahulu langkah pertama.

Seiring dengan perkembangan persepsi saya dalam mengawali berbagai tindakan, ternyata saya lebih memilih memulai dengan angka “ NOL” ketimbang memulainya dengan angka “SATU” , bukan seperti diungkapkan dalam pepatah di atas.

Mengapa demikian? Saudaraku! Jangan remeh dengan angka “0” (nol). Sepintas memang ia tidak memiliki arti apa-apa. Yah…, namanya juga nol, kadang disebut “Nihil”, hampa, alias tidak ada. Namun sering kali kita tidak menyadari, bahwa segala sesuatu dapat kita mulai dengan nol. Sebagaimana Tahun 2010 ini kita awali dengan angka jam 00. Bahkan kita tidak sadar bahwa tahun pun dimulai dengan angka nol bukan?

Dulu kita tidak ada, namun sekarang menjadi ada. Dulu kita tidak memiliki pengetahuan apa-apa, sekarang kita memiliki pengetahuan tentang apa saja, terutama dengan hadirnya Kompasiana, lengkaplah sudah khazanah pengetahuan kita tentang apapun.

Dalam berusaha juga demikian. Berusaha, gagal alias nol, berusaha lagi, kemudian gagal lagi alias nil, begitu seterusnya. Yang terpenting dalam berusaha adalah teruslah berusaha. Jangan berhenti.

Hati-hatilah dalam setiap usaha yang anda lakukan. Walaupun selalu diawali dengan angka nol…nol….,dan nol…, maka suatu saat didepanya tercipta angka satu. Sehingga apabila kegagalan anda 6 kali dengan angka nol, maka dengan adanya angka satu di depanya, akan tercipta kesuksesan 1.000.000 untuk anda. Bukti kesaktian angka nol yang pertama, bagi yang tidak mau menyerah.

Sukses adalah sebuah perjalanan, karena itu TIDAK ADA orang yang GAGAL di dunia ini... yang ada hanyalah mereka yang memilih untuk BERHENTI lebih cepat

----Anonymous

Kesaktian angka nol yang kedua, adalah ketidak adaan ( nol ) akan memacu kita untuk berbuat. Contohnya, ketika kita tidak memiliki rumah, atau ketika kita tidak memiliki motor, maka situasi dan kondisi nol itu, akan dapat kita jadikan pemacu semangat kita untuk meraih cita-cita. Adalah sangat berbeda spirit-nya, apabila kita telah memiliki satu rumah, atau satu motor misalnya. Kondisi telah memiliki ( walaupun itu hanya satu ) akan mengurangi spirit kita untuk meraih cita-cita kita. Dengan kondisi nol, maka kita tidak memiliki pilihan kecuali meraih impian kita. Move or Die. Hanya ada dua pilihan, antara bergerak atau berusaha dengan mati.

Bukti kesaktian angka nol yang ketiga adalah, bahwa dalam hidup kita sering membuat cadangan atau persediaan yang walaupun hanya satu, tapi dapat melemahkan semangat kita. Contohnya, sebuah pasukan yang berangkat berperang ke sebuah pulau. Ketika mereka tiba di pulau tujuan, maka panglima yang ahli strategy itu, mereka membakar habis seluruh perahu mereka. Sehingga tidak ada satu prajurit pun yang befikir untuk pulang. Apa sebab? Karena perahu yang tersisa berjumlah nol. Kondisi ini membuat mereka berperang habis-habisan. Hanya ada dua pilihan . Menang atau Mati.

Kesaktian angka nol keempat, adalah kemampuanya membuat orang untuk bersyukur. Coba kita renungkan, siapa kita sekarang?. Mungkin, anda adalah orang yang telah berhasil mereguk sukses luar biasa. Mungkin juga seorang yang kaya raya. Atau seorang ilmuwan terkenal, atau bahkan pedagang dan businessmen yang sukses. Namun apabila kita renungkan, bahwa semua itu kita awali dari nol, dan hanya oleh kerja keras dan kemurahan-Nya lah kita dapat menjadi apa-apa dari tidak apa-apa ( Something from Nothing , Nobody to be Somebody, from zero to Hero), maka terbukti lagi kesaktian angka nol.

Kesaktian angka nol yang kelima, adalah circuit digital yang dipakai dalam laptop ataupun komputer kita. Ternyata bahasa dalam processor-nya dipenuhi dengan bilangan biner. Bilangan ini merupakan kode kombinasi antara SATU dan NOL. Contoh kombinasi itu misalnya 10101010, atau 011011011011 dan seterusnya. Setiap kombinasi ini akan menjadi bahasa mesin komputer yang kita gunakan, sehingga kita dapat mengoperasikan komputasi sederhana, seperti operasi matematis sederhana, hingga komputasi jaringan internet sperti Kompasiana yang kita gandrungi bersama ini dapat direalisasikan. Itulah kesaktian angka nol yang kelima, di mana angka satu tidak ada apa-apanya tanpa kehadiran angka nol.

Kesaktian angka nol yang keenam, adalah bahwa semua bilangan apabila dikurangi maupun ditambahkan dengan angka nol, maka bilangan itu tidak akan berubah. Namun jangan anda coba-coba angka yang telah susah payah anda kumpulkan atau anda bukukan, berapa pun jumlah angka itu, apabila anda kalikan dengan angka nol, maka hasilnya pun adalah nol. Artinya, sesuatu usaha yang telah kita rintis dan telah menghasilkan buah, jangnlah pada pertengahan atau pada babak akhir usaha itu kita nodai dengan kesia-siaan, bahkan kebodohan-kebodohan. Semuanya bisa kembali menjadi nol. Hampa, sehingga dapat terjadi kondisi yang merupakan kebalikan dari kesaktian keempat ( Something to Nothing , Nobody from Somebody, from Hero to Zero). Sesuai dengan Judul tulisan ini, memang kita harus hati-hati dengan angka nol kita.

Akhir kata, jangan remehkan angka nol anda, termasuk hal-hal yang remeh-temeh , hal-hal sederhana, yang mungkin anda anggap nol atau mendekati nol sekalipun. Kalau kita dapat mengolahnya, dan menyikapinya dengan baik dan benar, niscaya akan bermanfaat untuk kebaikan hidup kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun