Pada tanggal 28 November 2009 tepatnya malam hari, saya bertemu dengan seorang teman yang baru saja kembali dari Makassar. Memang beberapa bulan terakhir, teman saya ini sebut saja si Alex, bekerja di Makassar. Dan untuk melepas rindu pada keluarga, ternyata tidak cukup melalui Video Call saja, tetap saja pertemuan tatap muka Alex butuhkan, apalagi sebagai kepala rumah tangga, pastilah di-kangenin oleh anak dan istri. Maka untuk itu secara periodic Alex pulang ke Jakarta. Setiap kali ketemu, ada saja cerita si Alex. Simak ceritanya kali ini.
Menurut penuturan Alex, mereka sedang ikutan membangun sebuah gedung yang bernama Kalla Tower yang berlantai 15 di kota Makassar. Gedung ini adalah gedung perkantoran megah di makassar, yang dibangun oleh mantan Wakil Presiden kita Jusuf Kalla.
Rupanya mantan Wapres kita ini sedang mempersiapkan singgasana perkantoran di kampung halaman. Khusus untuk Pak JK, telah disiapkan pula sebuah ruangan yang di desain khusus di lantai paling top. Dari sinilah, Pak JK akan mengendalikan bisnisnya dan sekaligus memenuhi ucapanya sewaktu kampanye Pilpres yang lalu untuk menghabiskan masa purna karya di kampong halaman. O …betapa indahnya Pak JK.
Suatu kali, Pak JK pernah datang ke proyek. dan setibanya di proyek , Ia menceritakan kondisi lalu-lintas yang macet. Aneh bin ajaib, biasanya orang bercerita tentang kemacetan dengan kesal, atau paling tidak mengeluh. Tetapi Pak JK malah bercerita dengan sangat antusias sesuai karakter dan gayanya yang ceplas-ceplos. Apa sebab? Dia lanjutkan kembali ceritanya, “Berarti mobil kita laku keras ya”. Ha ha ha ha, demikian pak JK menyudahi ceritanya. ( Kalla Group adalah agen tunggal salah satu merek mobil di Indonesia Timur sana )
Wah…wah, selamat deh buat Pak JK, selamat menempati gedung perkantoran yang baru, dan selamat menikmati hari purna karya menjadi Wapres di kampung halaman. Salam sukses.
