Para pemikir strukturalis merumuskan Langue (kode-kode umum) dan parole (ide personal) membentuk aturan yang homogenitas (disepakti bersama) sebagai struktur yang alamiah. Kemudian melahirkan heterogenitas (keragaman), dan keragaman melairkan unique (keunikan). Langue dan parole menciptakan aturan. Aturan hanya dapat berarti jika dipraktekkan dan dimanifestasikan.