Jakarta banjir, iya
bekasi banjir, iya
luar jabodetabek banjir, iya
Tapi yang rame di medsos justru bukan saja penanganan tapi masih saja soal dukung mendukung figur tertentu. ada yang Kangen ahok, ada yang kritik anies, ada yang kritik ridwan kamil, Menteri PUPR, hingga presiden RI.
Fenomena bela membela figur seperti inilah yang disebut Low Politics. Oya, bagi yang blm tahu istilah Low Politics (LP) dan High Politics (HP) pertama kali penulis baca di bukunya Amien Rais berjudul politik dan dakwah.
Low Politics adalah politik jangka pendek, kepentingan sempit dan terkesan partisan. sedangkan HP adalah politik kebangsaan, berbasis kepentingan rakyat, keadilan, tanpa terkesan partisan atau mendukung figur tertentu.
Balik lagi, bahwa bela belain figur adalah masuk kategori LP. Di Twitter terbelah juga antara pendukung anies yg rata-rata adalah bekas pendukung 02 vs Pendukung ahok/jokowi.
Bagi penulis, pilkada dan pilpres sudah selesai. Siapapun pemimpinnya yang terpilih mesti diawassi dan dikritisi, siapapun apakah AB, ahok atau jokowi. tidak perlu terlalu jauh AB dibela-bela seolah capres 2024,padahal dia partai aja ga punya, basis massa juga ga jelas, kinerja juga msh perlu dilihat terus.
Yang perlu dibela seharusnya adalah KEPENTINGAN RAKYAT. Memastikan korban banjir terawat dengan baik, fasilitas memadai dan sumbangan dari warga lain terkoordinasi.
Jangan terbawa arus....
Dengan bela ini itu seolah setiap hari adalah kampanye pilpres. rakyat capek dengan persaingan, saatnya bersatu demi rakyat. dukung mendukung tunggu 2023....sabar..... siapa tahu ada calon yang lebih baik yg belum muncul sekarang sekarang ini. Indonesia punya banyak stok pemimpin.