Beberapa minggu yang lalu saya menulis sebuah catatan tentang solidaritas anak muda kota kupang yang mengekspresikan kehidupan seni mereka. Dan seminggu terakhir ini saya temukan begitu banyak solidaritas yang indah, terjalin bagai simpul yang mengikat jadi satu adanya. Catatan kali ini tidak tentang berapa banyak yang sudah dilakukan tapi bahwa apa yang dilakukan adalah dari hati yang tulus atas nama kemanusiaan tanpa tendensi politik atau pun untuk cari perhatian. Ini sekaligus untuk kembali membuktikan bahwa tidak semua anak muda kota Kupang telah kehilangan nilai kasih.