Ambathik. Kata ini konon yang menjadi asal mula sebutan batik. Sebuah teknik dalam menggambari atau melukisi kain yang sejarahnya merentang lebih dari tiga milenia ke belakang. Kebudayaan kuna Mesir dan India tercatat mengakrabi teknik ini sejak 5000 SM. Akan tetapi, mari tahan diri untuk tidak mudah terkejut, there's always a bigger fish seperti kata Qui-Gon Jinn dalam film Star Wars: The Phantom Menace. Selalu akan ditemukan data yang lebih tua dari waktu ke waktu. Kita tahu terlalu sedikit tentang apa yang terjadi di atas punggung Bumi kita.
2 Oktober 2009, UNESCO mengukuhkan batik sebagai warisan budaya non-bendawi asal Indonesia. Uniknya, batik Jawa yang lekat dengan pengaruh Hinduisme -- sebagai akibat dari adanya hubungan Nusantara dan benua alit India yang telah berlangsung sejak lama -- ternyata bukan merupakan batik tertua dalam kebudayaan batik di Nusantara. Tidak banyak yang mengetahui bila batik tertua di Nusantara justru berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan yang berasal dari abad ke-5. Toraja merupakan kawasan yang tidak dipengaruhi Hinduisme. Beberapa ahli, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) salah satunya, menyakini batik Toraja adalah batik asli Nusantara. Saat saya coba lihat-lihat pola batik Toraja, dan saya sama sekali bukan ahli di bidang ini, uniknya malah mengingatkan saya pada motif Mesoamerika.Â