Sebuah tanya sekian lama berkutat dalam benak. Mengapa dalam Al-Qur'an Allah seakan membuat pernyataan yang bertentangan. Dimana, dalam ayat ke-35 An-Nur ini Allah memisalkan diri-Nya sebagai Cahaya di langit dan bumi,
Allahu nuurus-samaawati wal-ardhi; sementara itu pada ayat ke-11 dari Asy-Syura, Dia menegaskan
Laysa kamitslihi syai'un---bahwa tidak ada sesuatu apapun yang semisal dengan-Nya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL