Ujian Nasional menentukan kelulusan siswa setelah mereka belajar sekian tahun di sekolah tertentu (SD, SMP, SMA). Syarat kelulusan selalu lebih berat setiap tahun. Tentu saja, kondisi ini menjadi beban pikiran bagi peserta didik. Mereka harus belajar ekstra keras dan menghafal pelajaran yang mungkin ditanyakan dalam ujian nanti. Selain itu, bimbingan belajar juga tumbuh subur menjelang Ujian Nasional. Bisnis ini menawarkan janji kelulusan dengan nilai yang cukup memuaskan. Dengan kata lain, siswa harus menempuh berbagai cara untuk lulus ujian karena ujian ini menentukan nasib mereka di masa depan. Tentunya, lulus ujian dengan cara mistis tidak disarankan. Yang menjadi masalah adalah dampak ujian tersebut terhadap pola pikir siswa. Benarkah nasib mereka hanya ditentukan oleh lembaran kertas ujian? Apakah orang yang lulus ujian sudah pasti sukses di masa depan? Jawabannya sudah pasti “TIDAK”.
KEMBALI KE ARTIKEL