Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

HandPhone, Alat Komunikasi Plus Plus

27 Juni 2012   02:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:30 1648 0

“padahal sudah saya jaga dengan ketat, sifat ujian tertutup, dan kondisi saat saya jaga ujian itu kondisinya tertib, Cuma memang banyak mahasiswa yang utak atik HP (Hand Phone) saat itu dan saya biarkan saja. Setelah saya koreksi hasil ujiannya kok malah banyak yang sama hasilnya. Saya kaget dan tidak percaya…”

Ungkapan di atas adalah curhatan salah seorang Dosen di kampus Universitas Dr. Soetomo saat menjaga ujian mahasiswa di dalam kelas. Dari sosok Dosen wanita paruh baya itu, terlihat bahwa sang Dosen tidak terlalu menghiraukan kegiatan mahasiswanya selama ujian dengan mengutak-atik HP selama ujian. Sang dosen juga tidak terlalu mengerti tentang kegunaan HP selain sms (short message servis) dan untuk menelepon. Padahal kalau kita mengenal HP sekarang terutama yang berkategori smartphone, maka banyak sekali kegunaan yang biasa dipakai. Namun sayangnya kegunaan handphone tersebut banyak yang di salahgunakan terutama dalam mengerjakan soal ujian.

Kenyataan yang terjadi setelah dilakukan investigasi secara sederhana terhadap mahasiswa tersebut adalah, mahasiswa menggunakan media camera dan bluetooth di HP untuk memberikan kunci jawaban terhadap temannya. Selain itu jika jawaban agak singkat bisa hanya dengan menggunakan media sms. Penggunaan media camera lalu pengiriman dengan bluetooth dengan anggapan bahwa jawaban yang akan dikirim terlalu panjang dan jelimet jika dikirim lewat sms. Jadi, jangan heran jika banyak jawaban mahasiswa yang seragam meski saat ujian dijaga superketat.

Sebenarnya kita tidak dilarang untuk menggunakan HP karena itu sudah menjadi alat kebutuhan kita bahkan biasa menjadi kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Bagi kebanyakan masyarakat, handphone sudah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan mereka, karena handphone merupakan alat komunikasi yang mudah dan praktis bisa dibawah kemana-mana. Dan handphone adalah merupakan telaphon pribadi bagi masing-masing individu yang mereka punya.

Tetapi tahukah kita bahwa telephon seluler bisa mambawa dampak positif dan negatife bagi kita? berikut ini adalah penjelasan mengenai dampak positif dan negative dari penggunan telephon seluler :

Dampak positif dari teknologi telephone yang semakin canggih ini sudah pasti aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari dapat lebih mudah dan memperlancar kegiatan komunikasi antar manusia. Dimanapun dan kapanpun kita bisa berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman kita. Karena fasilitas handphone yang semakin lengkap, tidak hanya untuk SMS saja tapi juga bisa untuk memotret maupun merekam moment-moment bahagia membuat orang-orang tidak bisa lepas dari handphone mereka.

Dampak negatif yang timbul akibat penggunaan telephone yang terlalu lama akan mengganggu kesehatan penggunanya. Hal ini disebabkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik yang keluar dari handphone. Handphone dengan sinyal yang tidak teratur juga tidak baik bagi kesehatan, ketika handphone sedang mencari sinyal, radiasi yang keluar justru semakin kuat. Ada 2 penyakit yang timbul akibat terlalu sering menggunakan handphone, yaitu penyakit alzheimer (kepikunan dini) dan penyakit tumor non kanker. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa penggunaan telepon seluler tidak menunjukkan hubungan dengan peningkatan risiko glioma. Namun, kasusnya mungkin berbeda untuk penggunaan telepon seluler secara intensif selama bertahun-tahun. Glioma merupakan jenis kanker otak yang paling sering ditemukan. Dan selain itu juga penggunaan telephon seluler yang terlalu lama akan menyebabkan gangguan pendengaran pada telinga kita. dan lebih parah lagi bagi orang-orang yang berkepentingan lain mereka menggunakkan telephon seluler untuk kepentingan yang merusak moral dan psikologi orang lain dengan cara menyalahgunakan alat komunikasi tersebut untuk menyimpan dan merekam gambar-gambar porno. Mengenai teknologi 3G. Teknologi ini belum bisa diterima sepenuhnya oleh semua kalangan masyarakat Indonesia. Hanya kalangan atas yang mampu menikmati teknologi 3G, karena kalangan atas pasti mampu membeli handphone dengan fasilitas 3G. Sedangkan masyarakat yang belum bisa menikmati fasilitas 3G lebih senang menggunakan fasilitas SMS ataupun menelepone langsung karena harganya relatif lebih murah daripada fasilitas 3G. Dengan kemudahan yang dapat kita peroleh dari teknologi 3G menyebabkan kita menjadi malas dengan proses sosilisasi. Masyarakat pada umumnya lebih menyukai cara praktis yang dapat diperoleh dari teknologi 3G. Semua aktivitas yang dulunya harus kita lakukan dengan mendatangi langsung tempat tujuan kita sekarang dengan teknologi 3G bisa kita lakukan dengan handphone tanpa harus pergi kemana-mana. Misalnya mentransfer uang ataupun memesan tiket pesawat terbang.

Yang terakhir adalah penyalah gunaan pada saat pelaksanan ujian, HP disalah gunakan oleh siswa dan mahasiswa. Kita masih ingat bahwa HP digunakan oleh siswa untuk mengirim kunci jawaban pada saat pelaksanaan UNAS. Media sms lewat HP dianggap paling efektif dalam mengirim jawaban dengan mudah dan cepat sehingga banyak siswa yang mempergunakan media HP pada saat pelaksanaan UNAS. Lain lagi dengan para mahasiswa sekarang. Modus penyalahgunaan HP dengan cara media camera dan bluuetooth yang digunakan dalam menyebarkan kunci jawaban kepada teman-temannya dalam satu ruangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun