Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pantun Sweat Memory

11 Januari 2011   10:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:43 223 0
Sungguh indah warna pelangi,
terlihat elok disore hari,
duhai kawan marilah kemari,
kita kenang sweat memori.

Bak umpama daun yang kering,
gugur ditiup angin yang lalu,
ku kenang cinta sambil berbaring,
oh indahnya kisah yang dulu.

Harum baunya sibunga tanjung,
harumnya sampai melintasi gunung,
memang hati rindukan kampung,
rindu mengulang cinta yang tak rampung.

Salam berpisah di batas kota,
melempar senyum hati tak rela,
maaf kawan maaf saudara,
kututup pantun tuk sementara.

Ntar di sambung lagi ya....Hehehehe go sweat memory.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun