Jauh dari kediaman Neisha di Manado Sulawesi Utara di muka Istana Merdeka Sumarsih bersama anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) masih berdiri membawa payung hitam setiap Kamis. Tak ada derai air mata mengiringi aksi diam di kala senja tersebut.18 Januari 2017 ini aksi diam “Kamisan” sudah berusia 10 tahun (Kompas,13/1) Artinya sudah satu dekade ibunda Norma Iriawan, mahasiswa Universitas Atma Jaya Jakarta yang tewas diterjang peluru dalam peristiwa Semanggi 98, menanti pertemuan langsung dengan Presiden Republik Indonesia. Sumarsih memang tidak seberuntung Neisha.
KEMBALI KE ARTIKEL