Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

“Bos Pintar”: Musuh Kreatifitas

15 September 2012   04:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:26 518 3

Selain perusahaan milik sendiri atau milik bapaknya, seorang direktur atau manajer tentu mempunyai kelebihan – kelebihan personalitas. Salah satunya, mungkin sedikit lebih pintar dari staf – staf dibawahnya. “Kalau kamu sepintar pak direktur, tentu nggak terus – terusan jadi bawahan begini.” Begitu biasanya kita dengar percakapan di kantor – kantor. Tapi nanti dulu, pernyataan seperti itu harus kita tinjau ulang. Pengalaman saya sebagai konsultan, justru saya melihat ada satu paradigma yang harus dirubah. Bahwa saat ini pimpinan belum tentu mempunyai semua kelebihan diatas bawahannya. Dan hal ini sah – sah saja. Toh nasib orang juga tidak sama. Sebagai atasan disebuah kantor atau tim kerja, tidak selamanya superior dibanding bawahannya. Ini berlaku disemua  level jenis kegiatan, baik itu presiden terhadap menteri – menterinya, menteri terhadap staf – stafnya, direktur terhadap manajer – manajernya dan lain lain. Kalah pintar tidak masalah. Yang tidak boleh adalah kalah bijak. Kelebihan yang tidak boleh ditandingi dari seorang pemimpin yang ditunjuk adalah kebijaksanaannya. Dengan modal kebijaksanaan yang kuat, maka seorang pemimpin akan makin kuat kepemimpinannya  karena seluruh potensi tim kerjanya dapat dikelola dengan kebijaksanaannya tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun