Berita-berita kegiatan pejabat ini banyak ditampilkan di situs berita online, karena sifat media online yang updated dan sifat pemberitaan lebih fleksible. Umumnya berita yang ditampilkan mentikberatkan kepada kegiatan yang bersifat kerakyatan dan kerja keras (working hard). Rasanya belum pernah ada penelitian tentang dampak pemberitaan seperti ini terhadap citra diri pejabat yang diberitakan. Saya menantang rekan - rekan  dari dunia akademik untuk mengadakan kajian dan penelitian terhadap pemberitaan media (baik online maupun cetak) selama periode 2011 hingga saat ini. Menarik juga untuk diperbandingkan karakteristik berita periode sebelum 2011 dengan periode setelah 2011.
Saya masih ingat foto pak Harto pada tahun 1970 an yang tengah berkunjung ke suatu daerah. Dalam foto tersebut diperlihatkan pak Harto akan melompati saluran air kecil dengan bantuan tongkat yang dipegang oleh pak Tri Sutrisno yang saat itu adalah ajudannya pak Harto. Meski akan melompati saluran air, pak Harto tetap tampak rapi dan berwibawa. Saat itu tentunya disortir benar foto pimpinan negara yang dipublikasikan kepada khalayak luas. Situasi berbeda dijumpai hari ini, foto pejabat ditampilkan semanusiawi mungkin bahkan dipilih pose yang agak sedikit heroik. Baru - baru ini Menteri Tenaga Kerja Kabinet Kerja diberitakan melompati pagar sebuah rumah penampungan TKI ilegal. Foto yang ditampilkan memiliki sudut pengambilan yang sangat baik dan memberikan pesan yang lebih konkrit kepada pembaca artikel.
Itulah sekelumit buah pikiran saya. Terimakasih dan Salam Kompasiana.