Bagai lengan-lengan panjang yang membelenggu
Seolah tak mengizinkanku mengenal musim-musim lain
Jari-jarinya yang lembut membelai kulitku
Membuatku lumpuh dan membiarkannya masuk ke dalam jiwa
Walau aku harus melupakan diriku yang sebenarnya
Dalam hati aku bertanya
Dapatkah aku menemui musim semi?
Perasaan hangat yang ia berikan
Mencairkan tiap-tiap hati yang membeku
Memekarkan kuncup mawar yang siap menyambut cahaya surya
Dan cintanya membuat kuncup itu tumbuh menjadi mawar yang menawan
Akankah aku menemui musim semiku?