Agar tawa bahagiamu dapat kau temukan
Biarlah sepi dan sendirimu menjadi temanku
Agar kau rasakan hangatnya pelukan tanpa ragu
Biarlah aku tetap di tempatku selalu berada
Menunggu hadirmu yang tak kunjung tiba
Tiada henti kusampaikan resahku kepada langit
Apakah di luar sana mereka membuatmu sakit?
Hingga musim hujan kelima
Membuatku jelas akan pesan-pesan yang ia sampaikan padaku
Melalui ribuan rintiknya yang nyaring
Dan angin dinginnya yang lembut membelai kulitku
Bahwa aku telah tiada bagimu